TEMPO.CO, Massachusetts - Jaringan pengiriman konten Internet Akamai telah merilis laporan "State of the Internet" untuk kuartal kedua 2013. Laporan itu termasuk perubahan dalam kecepatan koneksi di seluruh dunia dan peningkatan besar "lalu lintas serangan" yang berasal dari Indonesia.
Menurut laporan itu, di kuartal kedua 2013 rata-rata kecepatan koneksi global meningkat 5,2 persen menjadi 3,3 Mbps, dengan kecepatan koneksi puncak rata-rata global meningkat 0,1 persen menjadi 18,9 Mbps.
Internet tercepat di dunia dapat ditemukan di Hong Kong, dengan kecepatan koneksi puncak rata-rata mencapai 65,1 Mbps, sementara Korea Selatan berada di posisi kedua dengan 53,3 Mbps. Di Amerika Serikat, kecepatan koneksi rata-rata 8,7 Mbps, dan kecepatan koneksi puncak rata-rata 36,3 Mbps.
Kecepatan koneksi mobile rata-rata global berkisar dari 0,5 Mbps hingga 9,7 Mbps. Secara keseluruhan, volume lalu lintas data mobile tumbuh 14 persen dibandingkan kuartal pertama dan hampir dua kali lipat dari tahun ke tahun.
Sejauh penetrasi internet global yang berjalan, Akamai melihat 752 juta alamat IPv4 unik terhubung ke platformnya - peningkatan 2 persen selama kuartal pertama 2013 dan peningkatan 13 persen dibandingkan kuartal kedua 2012. Jumlah alamat IP unik global tumbuh hampir 19 juta di kuartal kedua.
Laporan Akamai juga melihat lalu lintas internet berbahaya. Menurut laporan itu, 38 persen dari lalu lintas tersebut berasal dari Indonesia - lompatan besar dari 21 persen pada kuartal pertama. Cina di posisi kedua dengan 33 persen (turun dari 34 persen), diikuti oleh Amerika Serikat dengan 6,9 persen (turun dari 8,3 persen pada kuartal pertama).
10 negara/kawasan teratas menghasilkan 89 persen lalu lintas serangan yang diamati, naik dari 82 persen pada kuartal pertama. Akamai juga mencatat bahwa negara dari mana lalu lintas serangan berasal tidak perlu menjadi tempat di mana penyerang berada. Dia bisa berada di mana saja di dunia.
Laporan ini juga menyoroti serangan dari kelompok yang disebut Syrian Electronic Army (SEA), yang menargetkan perusahaan berita dan media selama kuartal kedua 2013
Home »
Tekno news
» Indonesia Dominasi Lalu Lintas Internet Berbahaya
Indonesia Dominasi Lalu Lintas Internet Berbahaya
Label:
Tekno news