Beberapa hari terakhir, cerita horor mengenai keluarga tak kasat mata di sebuah rumah di sekitar Jalan Magelang menjadi perbincangan hangat para netizen.
Beberapa orang penasaran dengan kebenaran cerita itu sehingga mendatangi rumah tersebut untuk membuktikan kebenarannya.
Sebenarnya ini bermula dari postingan Bonaventura Genta di sebuah forum, yang menceritakan pengalamannya bekerja di rumah tersebut.
Lebih tepatnya, kantor tempat Genta bekerja pindah ke lokasi itu.
Ia menulis cerita horor itu menjadi 10 bagian dan ternyata kisahnya dibagikan lebih dari 2.000 kali.
Selama dua tahun bekerja, ia mengalami pengalaman mistis yang sangat sulit untuk dilupakan.
Selain peralatan kantor yang dapat bergerak sendiri, Genta juga pernah melihat penampakan wanita tua berkerudung, serta wanita cantik yang terkadang nampak penuh darah.
Suara-suara aneh dan bau anyir juga sering ia alami selama berada di rumah mewah dan cukup besar itu.
Bahkan yang lebih mengerikan, ada sebuah gudang di bagian belakang rumah yang pintunya tak dapat dibuka, padahal telah meminta bantuan tukang kunci.
Diduga gudang tersebut menjadi tempat tinggalnya raja hantu rumah mewah itu.
Salah satu netizen yang sempat membaca postingan berjudul Diary Misteri Keluarga Tak Kasat Mata itu juga mengaku merinding karenanya.
"Sebenarnya masih penasaran sama cerita Keluarga Tak Kasat Mata yang lagi populer itu. Tapi baru sampai part 3 sudah merinding duluan," kata pengguna Facebook Mahvita Dwiyanti Rahayuningtyas.
Untuk menjawab rasa penasaran netizen, seorang pengguna Facebook bernama Mbah Kaje melakukan investigasi di rumah horor itu.
Ia menyarankan agar netizen tak terlalu penasaran dengan rumah tersebut karena energi negatifnya sangat aktif.
Berdasarkan hasil investigasi Mbah Kaje, diduga pemilik rumah itu bekerja sama dengan jin untuk cepat menjadi kaya. Keluarga yang memiliki lima orang anak itu awalnya hidup dalam himpitan ekonomi.
Setelah mencari dukun dan bersekutu dengan jin, keluarga itu pun akhirnya mendapatkan kekayaan dalam waktu singkat. Mereka membangun rumah mewah di sekitar Jalan Magelang, dan pohon Gayam yang berada di sana ditebang.
Menurut penuturan sejumlah orang, pohon Gayam menjadi tempat bersemayamnya para jin.
Dalam postingannya 10 April lalu Mbah Kaje mengatakan, jin yang bersekutu dengan pemilik rumah adalah jin jahat yang memiliki kekuatan cukup besar. Konon, jin itu berusia 3.000 tahun dan memiliki tiga tanduk.
Pemilik rumah memiliki tempat khusus untuk berkomunikasi dengan jin di ruang belakang.
Namun pada akhirnya, satu demi satu anggota keluarga itu meninggal dunia diduga menjadi korban jin tersebut, termasuk istri dan lelaki yang melakukan "pesugihan".
Bau anyir yang sering muncul menurut Mbah Kaje, adalah gambaran para penghuni jin yang haus darah.
Sedangkan penampakan seperti nenek-nenek, pocong dan kuntilanak sebenarnya adalah jin yang berbentuk tinggi besar, memiliki kulit seperti sisik ular dan berekor.
"Dimohon teman-teman cukup membaca saja, jangan sampai larut terbawa alur cerita. Beberapa rekan-rekan yang kepo akut mengalami kejadian di luar nalar pikiran manusia. Jika boleh dianalogikan, penghuni gaib di tempat tersebut seperti preman yang tidak berpendidikan," tulis Mbah Keje memperingatkan.
Berikut postingan lengkap akun Mbah Kaje di grup FB Kerabat Keliling Jogja
Investigasi Part II versi KKJ....
Rumah horor sekitar Jl. Magelang...
Dimohon temen2 cukup membaca saja, jangan sampai larut terbawa alur cerita.. Beberapa rekan2 yang kepo akut.... mengalami kejadian di luar nalar pikiran manusia ... Diakibatkan oleh energi negatif... Serta para mahluk penghuni tempat tersebut yang sangat aktif...
Mungkin jika boleh dianalogikan... Penghuni ghaib ditempat tersebut seperti layaknya preman yang tidak berpendidikan...
Dengan tanpa mengurangi rasa hormat....
Postingan ini sifatnya sekedar melengkapi yang telah ditulis dari awal oleh sang penulis (mas Bonaventura Genta) di Forum sebelah...
------------------
Langgeng... Nama yang kita tangkap dari Jin yang memimpin kerajaan kecil tersebut... Sosok bertanduk dengan mata merah menyala dengan wajah mengerikan... Mempunyai wujud fisik berupa mustika intan sebesar kepalan tangan... (Langgeng nama panggilan di tanah Jawa .. Untuk nama asli dia tidak bersedia untuk di expose)
Saat ini intan sebesar kepalan tangan tersebut masih berada dirumah tersebut... Dan berwujud ghaib....
Para Penghuni rumah tersebut :
- Nenek2 berkerudung : Jin yang menyerupai pengasuh anak2 keluarga tersebut... Dulu beliau akrab disebut mbok Rah...
- Kuntilanak : bawaan dari pulau seberang...
- Ular sebesar paha manusia wajah nya mirip anjing : tinggal dideket sumur rumah..
- Nenek bersusur : Simbah Juminah... Dulu adalah tukang masak di keluarga tersebut yang kemudian di cloning oleh jin...
- Mbah Pawiro : Kakek2 berwajah dingin bermata merah.... Memakai iket kepala... Merokok lintingan menyan... Dulu nya adalah tukang kebon keluarga tersebut... Mbah Pawiro semasa hidup orang yang cukup Waskito (memiliki kelebihan)... Beliau memiliki pusaka cemeti Kuningan kecil ... Saat ini msh ada dirumah tersebut...
- Pocongan : bernama mbak Par... Sosok yang dulunya pernah bunuh diri di wilayah tersebut akibat menutupi aib keluarga... Posisi nya pindah2... Kadang dihalaman depan.. Kadang di dalam rumah...
- Anak kecil 3 yang berjalan mundur... Tidak ada namanya... Dari spesies jin kecil... Berada di halaman depan.
- Noni Belanda : mendiami di lantai 2..... Kadang menampakkan diri dengan cantik... Kadang dengan kondisi berdarah2 dan menyeramkan... Lebih sering menampakkan diri dengan membawa bunga mawar merah... Sosok jin yang menyerupai noni belanda ini bernama Helena...
- Macan kumbang / hitam
- Sundel bolong : bernama Siti ... Sosok ini berasal dari Jawa Timur... Seorang penari yang pernah terbunuh dan ditemukan di selokan Mataram th 1970 an.... Oleh jin .. Sosok ini di cloning....
- Wujud bayangan putih seperti asap... Biasanya ada didekat tangga....
- Wujud yang menyamar sebagai manusia yang menghuni tempat tersebut...
- Sosok keluarga yang menjadi tumbal Langgeng : terdiri dari bapak ibu serta anak2 nya.. Total mereka berjumlah 6 orang.... Sosok keluarga ini di cloning oleh para jin yang ada di tempat tersebut...
Penampakan jin asli yang berwujud besar ...sangar... bersisik seperti ular dan bertelinga mirip kera jarang sekali mereka tampakkan... Mereka lebih suka menyerupai wujud2 hantu yang familier dengan masyarakat Jawa...
Penghuni ghaib dirumah tersebut.. Yang tidak terdata adalah gendruwo dan banaspati... Sosok ini hampir tidak ditemukan di tempat tersebut...
Sebenarnya jumlah mereka sangat banyak sekali... Seribu lebih... Namun hanya beberapa saja yang menampakkan diri dengan wujud abal2...
Kiranya cukup sekian yang bisa kami sampaikan... Untuk Investigasi rumah Jl. Magelang kami putuskan selesai sampai disini....Dan harapannya investigasi ini bisa menjawab rasa penasaran yang muncul dari benak rekan2...
Mohon maaf jika ada salah kata... Sekali lagi... Kami hanya menyampaikan apa yang kami lihat serta komunikasi kan dengan mahluk2 astral penghuni tempat tersebut..
Bagaimanapun juga Kebenaran mutlak hanya milik Allah SWT....
Salam hormat :
Mbah Kaje l Hari Kurniawan. (*)